Wolverhampton Wanderers terus berusaha untuk membangun sebuah tim ideal yang mereka idam-idamkan. Dalam rencana ini, sudah ada beberapa nama yang mereka pertimbangkan untuk segera didatangkan. Beberapa di antaranya sudah berhasil mereka datangkan. Tapi ada beberapa nama tertentu yang sempat mereka usahakan, tapi gagal terwujud untuk datang. Satu di antara nama ini adalah Wallace Yan, seorang pemain muda berbakat asal Brasil. Tapi rupanya untuk sekarang, mereka masih punya harapan untuk bisa segera menjalin kerjasama dengan pemain ini.
Rencana Wolverhampton Wanderers dengan Wallace Yan
Wolverhampton Wanderers rupanya masih terus berusaha untuk mendatangkan satu orang pemain secara spesifik. Di tengah banyak nama yang mereka pertimbangkan untuk segera menyandang status sebagai pemain mereka, nama seorang pemain muda asal Brasil, Wallace Yan, rupanya masih berada di benak mereka. Pemain yang masih tergabung di klub asal Brasil, Flamengo, ini dipandang sebagai pemain dengan profil yang tepat untuk kebutuhan mereka.
Tim asal Midland Barat ini masih terus berusaha untuk membangun tim mereka. Untuk saat ini, mereka sedang berusaha untuk menghindari kekalahan beruntun keenam dalam perjalanan mereka di Liga Primer. Pertandingan berikutnya menjadi sangat penting ketika mereka bertanding melawan Tottenham Hotspur pada hari Sabtu malam yang akan datang.
Pandangan Penggemar Wolves
Dalam pandangan dari sebagian besar fans Wolves, kekhawatiran mereka benar-benar terjadi di musim panas yang lalu. Waktu itu, pihak klub mengeluarkan dana besar untuk berinvestasi pada pemain baru. Tapi Fosun International sebagai pemilik tim ini tidak berhasil mendatangkan satu orang pemain pun dengan kemampuan teruji untuk bertanding di kompetisi sekelas Liga Primer Inggris.
Dengan situasi yang mereka hadapi seperti sekarang, akan ada sebuah skenario ketika Wolves berharap kalau mereka bisa terus bertahan di Liga Primer. Tapi skenario ini akan mewajibkan para petinggi merkea untuk bisa menarik pemain dengan kaliber papan atas ke markas mereka. Langkah ini harus segera mereka wujudkan di bulan Januari yang akan datang jika mereka benar-benar ingin bisa menorehkan pengaruh di komeptisi papan atas ini.
Harus ada beberapa nama yang mereka usahakan untuk segera didatangkan di bulan Januari yang akan datang. Tapi dari sekian nama yang ada, beberapa pengamat beranggapan kalau minat Wolves pada diri Wallace Yan adalah sebuah langkah yang tepat. Upaya untuk mendatangkan pemain muda berdarah Brasil ini di bulan Januari yang akan menjadi sebuah langkah yang tepat untuk proyek mereka di masa mendatang.
Di Balik Minat pada Wallace Yan
Wolves pertama kali dirumorkan untuk segera mendatangkan Wallace Yan ketika dirinya berhasil menarik perhatian dunia. omen ini terjadi pada ajang Piala Dunia ANtarklub di bulan Juni yang lalu. Dalam kompetisi penting tingkat klub ini, ia berhasil mencetak beberapa gol saat mereka berhadapan dengan Chelsea dan LAFC
Catatan bermainnya untuk Flamengo juga tidak kalah mengesankan. Meski masih berusia muda, tapi pemain ini sudah berhasil mencetak 7 gol bagi mereka. Pemain yang sama juga behrasil mencetak 4 asist, yang keduanya dia lakukan dalam totla 28 pertandingan yang dijalaninya bersama mereka. Dengan prestasi seperti ini, tak mengherankan jika kemudian pemain berusia 20 tahun ini berhasil membangun reputasi positif di tengah para penggemar mereka. Tapi yang menarik adalah dalam beberapa minggu terakhir ini, pemain ini mengalami situasi yang tidak menyenangkan ketika dirinya semakin jarang mendapatkan kesempatan untuk bertanding di tengah lapangan.
Sejak awal bulan Agustus yang lalu, pemain depan berbakat ini hanya bermain di sebanyak 19 menit dalam pertandingan mereka di tingkat liga. Ia juga terpantau hanya ditempatkan sebagai pemain pengganti yang justru tidak digunakan dalam 4 pertandingan bagi tim yang sama.
Dengan perkembangan situasi yang terjadi seperti ini, muncul kesan kalau sepertinya ada niat dan rencana dari Flamengo untuk memberikan izin bagi pemain merkea yang satu ini untuk segra pergi. Tapi seperti biasa, izin baru akan benar-benar mereka berikan jika tim asal Brasil ini berhasil mendapatkan penawaran dalam jumlah dan ketentuan yang tepat.
Untuk sekarang, mendapatkan penawaran dalam jumlah yang tepat tidak akan mudah mereka dapatkan. Salah satu pertimbangannya adalah adanya ketentuan denda pengakhiran kontrak lebih awal. Klausul ini akan cukup berat karena Flamengo menetapkan angka 60 juta Euro untuk memenuhi ketentuan ini. Tapi sebagai klausul yang dapat dinegosiasikan, sepertinya tim asal Brasil ini bersedia untuk melakukan negosiasi dengan kemungkinan mencapai angka yang lebih rendah.
Dari sisi Wallace Yan, pemain Flamengo ini juga sepertinya cukup terbuka untuk memperpanjang kontraknya sekarang hingga melewati tahun 2027 yang akan datang. Tapi di sisi lain, kabar ini juga menambah besar kemungkinan dan minat dari tim-tim lain untuk segera mendapatkan tanda tangannya.
Wolves memang sedang membutuhkan jawaban akan pemain yang handal. Pemain seperti ini sangat mereka butuhkan untuk bisa terus bertahan di Liga Primer. Tim ini sedang berhadapan dengan risiko besar tersingkir dari kompetisi ini dan, jika benar, akan membuat mereka terdepak kembali ke Championship. Tapi meski dengan risiko besar seperti ini, masih perlu dipertanyakan jika upaya mereka untuk menargetkan seorang pemain dengan kemampuan yang masih belum teruji di skala Liga Primer akan benar-benar bisa membantu mereka sebagai sebuah tim.
Pertanyaan ini muncul karena sebelumnya mereka juga pernah menempuh langkah serupa. Wolves pernah menempuh langkah seperti ini saat mereka mendatangkan Enso Gonzalez dan Pedro Lima. Tapi sayangnya, di balik semua harapan besar yang mereka miliki ketika mendatangkan kedua pemain ini, keduanya masih terus berjuang untuk benar-benar bisa membuktikan kalau investasi yang dilakukan kepada mereka berdua telah benar-benar terbayarkan.
Memang upaya dari Wolves untuk mendatangkan Wallace Yan akan bisa menimbulkan harapan dari hari para penggemar mereka. Tapi di saat bersamaan, mereka juga harus paham kalau langkah ini juga mendatangkan risiko besar. Risiko ini muncul karena belakangan mereka mulai merubah haluan menjadi sebuah tim yang semakin berfokus pada keuntungan bersih daripada berorientasikan pada pemain dengan kemampuan besar.
Satu-satunya sudut pandang positif dari rencana ini adlaah Wolves telah memiliki sejumlah besar pemain berdarah Portugal di tengah-tengah mereka. Dengan kemampuan mumpuni yang dimiliki para pemain ini, Wolves setidaknya akan cukup terbantu untuk menjalani masa-masa transisi ini dengan cukup mulus.
