Musim ini sudah pasti bukan yang terbaik bagi Wolverhampton Wanderers. Perjuangan panjang telah mereka tempuh. Strategi telah dievaluasi dan ditingkatkan. Pemain lama yang kurang optimal dikeluarkan. Pemain baru didatangkan. Semua dilakukan dengan harapan bisa memberikan hasil yang lebih baik sebagai kado manis buat penggemar mereka. Tapi Vitor Pereira justru berhadapan dengan situasi sebaliknya. Hasil buruk terus mereka hadapi. Dalam pertandingan terakhir mereka dengan Burnley, Wolves bahkan harus menerima kekalahan. Skor 3-2 yang bertahan sampai akhir pertandingan membuat mereka harus mengakui keunggulan dari rival mereka ini. Tapi meski dengan hasil buruk ini, Vitor Pereira masih berharap untuk bisa terus mendapat dukungan dari penggemar mereka.
Harapan Vitor Pereira kepada Fans Wolverhampton Wanderers
Pria yang ditunjuk sebagai pelatih kepala di Wolverhampton Wanderers, Vitor Pereira, mengutarakan harapannya. Kepada para penggemar, dia berharap untuk bisa mendapatkan lebih banyak dukungan. Pernyataan ini dia sampaikan setelah timnya mendapatkan kritik. Meski perjuangan keras sudah mereka lakukan, tapi hasil yang mereka dapatkan sejauh ini masih jauh dari kata cukup. Pertandingan terakhir yang mereka jalani dengan Burnley menjadi buktinya. TIm ini memang berhasil mencetak 2 gol dalam pertandingan ini. Tapi dengan total 3 gol yang berasal dari lawan mereka, penonton yang hadir dalam pertandingan ini tak sedikit yang menyampaikan kekecewaan mereka.
Tim yang berasal dari sisi Midland barat ini harus kembali mendapat pukulan telak di tengah perjuangan mereka untuk bersinar. Mereka menghadapi laga di hari Minggu yang lalu dengan peringkat berada di dasar klasemen. Hanya ada 2 poin yang mereka dapatkan meski sudah menjalani total 8 pertandingan. Hasil yang demikian buruk membuat mereka tak bisa berharap banyak. Posisi di peringkat dasar klasemen PL menjadi satu-satunya tempat yang bisa mereka raih.
Upaya Wolverhampton Wanderers Kandas
Pertandingan kali ini sebenarnya tidak langsung menempatkan mereka pada posisi yang tak berdaya. Di awal pertandingan, pemain Burnley memang berhasil mencetak 2 gol ke gawang mereka. Serangan yang dilakukan Zian Flemming berhasil mencetak 2 gol ke gawang mereka. Tapi Wolverhampton Wanderers dengan cepat kembali bangkit. Mereka menyusun rencana serangan balik dengan cepat. Dengan konsistensi yang mereka lakukan dalam membuat serangan, tim ini berhasil mencetak 2 gol penyeimbang di akhir babak pertama. Tendangan yang dieksekusi dari titik penalti oleh Jorgen Strand Larsen berhasil memberikan mereka satu gol. Sementara pemain Wolves yang lainnya, Marshall Munetsis, berhasil mencetak gol dari sundulan yang cukup indah.
Tapi keunggulan mereka ini tak bertahan dengan cukup lama. Terlepas dari bermain dengan lebih baik di babak kedua, mereka rupanya masih beum cukup untuk mematahkan semangat bertanding rivalnya. Mereka memang sempat berharap kalau semua upaya yang dikerahkan bisa mematahkan strategi pemain Burnley, tapi semua upaya dan kerja keras ini harus terbenam. Di perpanjangan waktu, Lyle Foster dengan mulus memotong bola dan bergerak melawati Sam Johnstone. Keberhasilannya dalam mencetak gol ini langsung mengamankan kemenangan yang memang sudah lama diincar oleh mereka
Gol ini sayangnya langsung berubah menjadi mimpi buruk bagi pemain Wolverhampton Wanderers. Segera setelah gol ini lahir, mulai terdengar seruan cemoohan dari baris penggemar mereka sendiri. Tak sedikit dari mereka yang menuntut pihak tim untuk memberhentikan Vitor Pereira dari jabatannya. Tuntutan ini seamkin mengalir kencang meski pelatih berdarah Portugal ini scara praktis masih memiliki waktu yang panjang. Dengan penunjukannya yang baru dilakukan pada beberapa minggu lalu, masih ada waktu 3 tahun sebelum kontraknya berakhir secara alami dengan mereka.
Cemoohan dari fans Wolves ini terus berlangsung dengan cukup intens hingga cukup lama. Pihak tim sampai harus mengamankan pelatih mereka ini dari kemungkinan terlibat dalam konfrontasi yang lebih jauh di Tepi utara. Keputusan ini diambil setelah pelatih mereka ini telribat dalam tensi yang cukup tinggi dengan para penggemar mereka.
Pereira Bela Pemainnya
Kekecewaan para penggemar Wolverhampton Wanderers bukannya tidak bisa dipahami. Sebagian besar dari penggemar Wolves merasa sangat kecewa dengan pendekatan yang dilakukan oleh pemilik klub, Fosun International. Mereka semakin kecewa ketika mendengar kabar kalau tim ini gagal untuk mendatangkan satu pemain saja di musim panas yang lalu. Padahal mereka saat ini benar-bnear membutuhkan tambahan tenaga yang secara khusus memiliki pengalaman teruji di ranah Liga Primer.
Salah satu petinggi mereka, Jeff Shi, mencoba untuk mempertahankan keputusan mereka. Tapi justru Pereira dan para pemainnya ynag menjadi target dari kemahaan penggemar mereka. Upaya besar yang sudah mereka kerahkan sejauh ini seolah tidak punya makna sama sekali di hadapan penggemar mereka. Ada juga beberapa momen ketika penggemar Wolves tampil ke hadapan penggemar mereka, sambil memohon untuk bisa mendapatkan dukungan lebih banyak dari fans.
Kepada media lokal, Pereira mengakui kalau dia memang merasa tidak puas dengan permainn yang mereka lakukan. Dia juga paham dengan rasa frustasi yang dihadapi para penggemar mereka. Dalam pandangannya, ia beranggapan kalau tim ini berhak mendapatkan dukungna karena para pemain sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka di tengah lapangan. Pada akhirnya, mereka harus merasa bangga dengan permainan para pemain, tapi memang dia bisa paham dengan rasa kecewa penggemar, terlebih setelah kembali mengalami kekalahan. Tapi sebagai pelatih, dia juga menyampaikan pesan kalau mereka tidak bisa berjalan sendiri. Mereka butuh semua ornag untuk bisa bersatu agar bisa melangkah dengan bersama-sama.
Sekarang Wolverhampton Wanderers harus bersiap untuk menghadapi putarankeempat Piala EFL. Pada hari Rabu yang akan datang, mereka sudah dijadwalkan untuk bertarung dengan Chelsea. Untuk pertandingan ini, Pereira punya pekerjaan rumah besar yang harus dia selesaikan. Perhatiannya akan dimulai dari situasi yang mereka hadapi saat ini.
Wolverhampton Wanderers memang punya tantangan besar di depan mereka. Tim ini sekarang terpaut 6 poin dari zona degradasi di EPL sebelum pertandingan melawan FUlham nanti. Untuk lawan yang akan mereka hadapi di akhir pekan nanti, Fulham sukses mengumpulkan 6 poin lebih banyak dan menempati peringkat 17 klasemen.
Dengan dua lawan berat yang menanti mereka, pelatih Wolves ini harus mengambil keputusan besar. Ada pro dan kontra di setiap kemungkinan keputusan yang bisa diambilnya. Tapi beberapa penggemar mereka telah memberikan indikasi kalau perubahan menjadi satu hal yang sudah pasti mereka harapkan datang dari tim kesayangannya ini.
