Manchester United sepertinya punya rencana besar untuk membangkitkan kembali tim mereka ini untuk masa yang akan datang. Beberapa rencana dilakukan dengan harapn akan hasil yang akan muncul dalam jangka pendek. Tapi untuk jangka menengah hingga panjang, tim yang bermarkas di Old Trafford ini punya rencana yang melibatkan pemain muda mereka. Pemain yang dianggap punya kemampuan dan potensi dilibatkan dalam pelatihan bersama dengan skuad pemain muda mereka. Mereka yang berhasil melalui proses penempaan akan mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim pemain senior. Kesempatan seperti ini yang sekarang terbuka bagi Sekou Kone. Pemain yang masih tergabung dengan skuad U21 Setan Merah ini sekarang sedang menanti kesempatan untuk menjalani debut bersama tim pemain senior.
Perkembangan Terbaru tentang Sekou Kone
Pelatih kepala yang ditugaskan melatih tim U21 Manchester Unitd, Travis Binnion, memberikan kabar terkini tentang Sekou Kone. Dalam informasi yang dia sampaikan, pemain skuad U21 Setan Merah ini disebut akan segera bisa kembali bermain di tengah lapangan. Tapi untuk bisa sampai pada tahap ini, semua pihak harus menunggu hingga paling cepat setelah jeda pertandingan internasional di bulan November ini.
Perhatian publik memang sempat terarah kepada pemain berusia 19 tahun ini. Ia belum pernah bermain bagi Setan Merah sejak bulan Agustus yang lalu. Keputusan untuk tidak mengikutsertakan namanya dalma daftar skuad diambil meski ia telah sempat menghuni bangku pemain cadangan. Cedera di bagian kepala yang dialaminya sempat cukup serius sehingga membuat pelatihnya sepertinya tidak ingin mengambil risiko yang tidak diperlukan dengan pemain ini. Insiden cedera di bagian kepala ini terjadi saat tim U21 Manchester United bertanding melawan Tamworth. Kedua tim ini sempat dipertemukan dalam pertandingan di Piala Liga Nasional.
Cedera Sekou Kone
Beberapa saat kemudian lantas terungkap kalau Sekou Kone mengalami cedera retak di bagian tulang kelopak mata. Ia sempat menjalani perawatan dan dinyatakan pulih oleh tim medis pada bulan SEptember yang lalu. Tapi sejak saat itu. ia masih belum diberikan kesempatan untuk ambil bagian dalam pelatihan mereka. Keputusan ini juga yang terpaksa menunda waktunya kembali ke tengah lapangan hijau.
Meski demikian, Binnion kemudian mengunkap informasi penting lainnya. Pemain yang mereka dapatkan di tahun lalu dari Guidars FC ini baru akan bisa kembali ke tengah lapangan beberapa saat lagi. Mereka memprediksi kalau kesempatan ini akan terbuka baginya setelah mereka selesai menjalani jeda pertandingan internasional di tim nasional masing-masing pada bulan November ini.
Pernyataan lebih lengkap dari informasi ini terungkap dalam kabarnya kepada awak media. Pelatih tim U21 Manchester United ini mengatakan kalau waktu setelah jeda pertandingan internasional di bulan Desember menjadi perkiraan waktu mereka bagi pemain ini untuk bisa kembali bermain. Bagi mereka, waktu ini terbilang cukup baik baginya. Memang untuk sekarang sejauh ini, pemain ini masih belum terlibat dalam latihan tim. Kondisi ini membuat mereka mengalami keterbatasan tentang hal yang bisa mereka lakukan dengannya. Tapi sekarang pelan-pelan ia akan bisa kembali mengikuti latihan dengan mereka. Mereka juga akan mencoba untuk melibatkan dirinya dalam kontak fisik dengan pemain lain untuk memastikan cedera yang dialaminya telah benar-benar pulih dan tidak berisiko untuk kemblai terulang di masa yang akan datang.
Pastikan akan Segera Kembali
Kembalinya Sekou Kone ke tengah lapangan bisa saja terjadi sesuai dengan informasi yang telah mereka rilis. Peluang ini bisa saja terwujud saat mereka bertanding melawan Solihull Moors di Piala Liga Nasional pada tanggal 25 November 2025 yang akan datang. Jika ini masih gagal untuk terwujud, masih ada kesempatan lain ketika mereka bertanding melawan Anderlect pada 2 Desember 2025 nanti. Kedua tim ini akan saling bersaing dalam pertandingan di bawah naungn Piala Internasional Liga Primer.
Hingga sekarnag, ada sejumlah spekulasi tentang masa depan pemain gelandang ini di musim panas nanti. Pada thaap tertentu, tampaknya diyakini kalau dia sudah mulai membuka diri tentang kemungkinan untuk keluar dari Old Trafford, meski baru akan untuk sementara saja.
Sekou Kone sempat stelribat dalam pertandingan pasca-musim Setan merah saat melawan ASEAN All-Stars. Namanya juga termasuk dalam skuad mereka saat melawan timnas China dan Hong Kong. Ruben Amorim, yang menyaksikan kiprahnya di tengah lapangan, disebut-sebut mulai mengagumi permainan pemain ini.
Beberapa kabar mulai beredar dalam waktu beberapa bulan terakhir ini. Beberapa di antaranya menyebutkan kalau di musim panas nanti, kerjasama sementara dengan Lausanne Sport bisa saja akan segera terwujud. Tapi Ruben Amorim tampak cukup terkesima dengan performa latihan yang ditunjukkan pemain muda ini. Dari sini, ia mengambil keputusan untuk tetap mempertahankannay di tengah-tengah mereka.
Sampai sekarang, pemain ini telah menjalani 13 pertandingan bersama U21 Setan Merah pada musim lalu. Ia juga sempat bermain satu kali bersama tim U19 mereka. Kesempatan ini didapatkannya pada LIga Muda UEFA yang lalu.
Dengan mempertimbangkan situasi yang mereka hadapi seperti sekarang, dengan jadwal pertandingan mereka yang jauh lebih sedikit daripada tim lain, sulit untuk membayangkan jika Sekou Kone mendapatkan kesempatan bermain bersama tim utama di musim ini. Situasi ini bisa saja berubah, tapi hanya jika ada krisis cedera yang sangat serius yang melanda tim Ruben Amorim ini,
Memang akan lebih masuk akal untuk momen ini terjadi daripada melihat tiga pemain Manchester United mengalami cedera. Kehilangan tiga pemain ini: Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, Casemiro, dan Bruno Fernandes akan mendatangkan dampak yang sangat negatif bagi mereka. Tapi tidak perlu diratgukan lagi kalau hal semacam ini akan sangat mustahil terjadi di Old Trafford.
Akibatnya, Sekou Kone akan mencoba untuk mendapatkan kesempatan bermain tanpa harus dinodai dengan cedera di paruh kedua musim ini. Jika berhasil mencapai prestasi ini, ia bisa meninggalkan kesan yang jauh lebih positif kepada Ruben Amorim maupun pelatihnya. Baginya hal semacam ini yang menjadi jauh lebih penting untuk dia capai. Tanpa mencapai hal semacam ini akan sangat sulit baginya untuk bisa mendapatkan kesempatan debut, paling tidak untuk musim 2026/27 yang akan datang. Bahkan bukan tidak mungkin kalau tidak ada kesan positif yang didapatkan pelatih di kedua skuad ini, dia bisa diberikan pilihan untuk tetap bertahan atau mencari tempat lain untuk mengembangkan kemampuannya.
