Bulan Januari diperkirakan akan menjadi bulan yang cukup padat bagi banyak tim, terutama mereka yang berasal dari Eropa. Tim-tim akan kembali aktif setelah sempat menjalani jeda karena beberapa pemain mereka dipanggil kembali ke negara masing-masing, misalnya untuk mengikuti AFCON. Di bulan yang sama, tim-tim asal Eropa akan gencar mengincar pemain yang ingin mereka lepas atau datangkan. Sebelum bulan ini dimulai saja, sudah mulai berseliweran rumor tentang pemain yang bisa saja mengubah status klub mereka di bulan ini. Dari sekian nama yang beredar, pemain bertahan asal Chelsea, Axel Disasi, diperkirakan akan terlibat dalam proses transfer ini.
Axel Disasi Dilirik Tim Perancis
Pemain bertahan yang sampai hari ini tergabung di Chelsea, Axel Disasi, mulai namanya muncul ke permukaan. Hal ini seiring dengan timbulnya kabar kalau pemain The Blues ini mendapat lirikan dari beberapa tim jelang datangnya bulan pertama di tahun yang akan datang. Dikenal sebagai bursa transfer musim dingin, pada bulan ini kabarnya sudah ada beberapa tim yang menaruh minat kepadanya. Tapi yang paling menarik perhatian datang dari mantan juara kompetisi domestika Perancis.
Kemunculan rumor ini juga tidak kalah menarik. Pemain The Blues ini sudah mulai terlihat jarang bermain bersama rekan-rekan satu timnya. Kemunculannya mulai berkurang di sepanjang paruh pertama musim ini. Banyak orang yang kemudian mengaitkannya dengan upaya yang gagal untuk pindah dari markas mereka di Stamford Bridge. Memang sempat berhembus rumor kalau pemain mereka ini sempat berpeluang untuk segera meninggalkan Stamford Bridge dan bergabung dengan tempat lain.
Rumor tentang Axel Disasi
Rumor tentang kepindahan ini rupanya tidak berhenti dengan usainya bursa transfer musim panas. Sejak beberapa miinggu yang lalu, muncul rumor lain yang mengaitkan pemain berusia 27 tahun ini dengan spekulasi yang kurang lebih sama. Pemain ini bisa saja akan kembali mendapat tugas penting untuk bergabung bersama skuad pemain senior mereka. Banyak dukungan mengalir kepadnaya setelah dianggap mampu tampil dengan profesionalisme yang baik. Dia juga dianggap memainkan peran besar dalam membantu para pemain muda mereka berkembang di balik layar.
Hanya saja, pelatih kepala mereka, Enzo Maresca, tidak sejalan dengan pandangan ini. Pelatih The Blues ini menepis peluang untuk segera menempatkan kembali pemainnya ini setelah mereka berpaling dari jeda pertandingan bulan November. Dengan perubahan seperti ini, Axel Disasi sekarang tinggal menunggu kesempatan untuk berpindah ke lain hati. Harapan ini bersambut gayung. Sejak rumor ini berhembus di pasar, sudah ada beberapa tim yang menaruh perhatian pada perkembangan situasi ini. Yang paling kuat namanya disebut akan menjadi tim baru dari pemain ini adalah Lyon, sebuah tim yang reputasinya di Perancis tidak perlu diragukan lagi.
Lyon Muncul sebagai Kandidat
Kabar yang menghiasi tajuk berita berbagai media belakangan ini mengindikasikan kalau pelatih Lyon, Paulo Foseca, menjadi sosok yang mendukung rencana ini. Pelatih Lyon ini menegaskan kalau dirinya ingin memastikan timnya ini memiliki cukup pemain yang bisa ditempatkan sebagai opsi utama sampai cadangan di bagian belakang. Tak hanya berlaku untuk jangka pendek, dia juga berharap bisa memiliki pemain yang cukup untuk jangka panjang.
Moussa Niakhate dan Clinton Mata menjadi dua pemain yang kerap digunakan pada bagian ini. Tapi kedua pemain ini diprediksi akan absen untuk sementara waktu setelah dipanggil ke negara masing-masing untuk mengikuti perhelatan AFCON. Belum jelas kapan mereka akan kembali ke Lyon, tapi kemungkinan mereka akan absen sampai melewati pertengahan bulan Januari tahun depan.
Tapi, ada juga beberapa pengamat yang menyebut kalau tidak tampilnya Axel Disasi di skuad utama Chelsea menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelatih asal Portugal ini. Dalam skenario ideal, dia lebih mengutamakan seorang pemain yang bisa langsung bermain segera setelah masuk ke markas mereka. Dengan kondisi yang dihadapinya seperti sekarang, Fonseca harus mempertimbangkan kalau akan ada satu pertandingan yang harus merkea jalani antara 1 sampai 18 Januari tahun depan. Dari jadwal yang ada, mereka akan dipertemukan dengan tim yang pernah dibela pemain Chelsea ini, Monaco.
Setelah pertandingan ini, mereka sudah punya jadwal berikutnya. Tim ini akan dipertemukan dengan pertandingan di Liga Eropa. Pertandingan ini memiliki arti yang sangat penting bagi mereka. Tim ini sedang berusaha untuk bisa mendapatkan kembali tiket untuk berjuang di LIga Champions. Sementara tentang kemungkinan untuk melakukan transfer, di mata publik, Chelsea dan Disasi, sama-sama terbuka untuk menemuh peuang peimjaman sementara ini. Tapi belum ada informasi lebih lanjut jika mereka juga sama terbukanya untuk mempertimbangkan memasukkan klausul opsi transfer permanen dalam opsi ini.
Dari sosok Axel Disasi, pemain ini cukup dikenal berkat kemampuannya. Dengan profil yang dimilikinya saat ini, pemain ini tidak akan kesulitan menemukan tim yang tertairk untuk menggunakan jasanya. Tapi prioritas teratasnya saat ini adalah mendapatkan panggilan untuk bergabung dalam tim nasionalnya.
Sejak melakukan 10 pertandingan sebagai pemain pinjaman di Aston Villa di pertengahan kedua musim lalu, pemain ini gagal mendapatkan jam bertanding yang sama besar untuk musim ini. Dia hanya bermain untuk tim U21 Chelsea. Bahkan disini saja, dia hanya menjalani 2 pertandingan dari babak pertama. Memang masih ada wkatu kurang lebih 3,5 tahun sebelum kontraknya di Stamford Bridge menemui akhir. Untuk sekarang dengan prioritas utama yang dimilikinya, meyakinkan semua petinggi di Stamford Bridge untuk terus memperpanjang kontraknya akan menjadi opsi yang paling menguntungkan untuk pemain ini.
Memang, selalu ada kemungkinan baginya untuk kembali ke Liga 1. Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan mantan juara Liga 1 Perancis inis sebagai pilihan yang menarik. Tapi dengan prioritas utama yang dimilikinya sekarang, bertahan di Stamford Bridge akan lebih menguntungkannya. Jika berhasil meyakinkan Enzo Maresca untuk memberikan waktu bermain yang lebih sering, dia punya peluang yang lebih baik untuk mendapat panggilan dari Thomas Tuchel untuk bergabung dengan timnas Inggris. Tapi tidak ada banyak waktu yang tersisa. Sesi latihan bersama seluruh pemain menjadi kesempatan emas yang bagi pemain ini untuk membuktikan kalau dia masih seorang pemain dengan kemampuan yang dibutuhkan timnas Inggris untuk membawa pulang juara sepakbola paling bergengsi sejagat ini. Kehilangan kesempatan untuk bermain di Piala Dunia akan menjadi satu hal yang paling tidak diinginkan oleh pemain ini.
