Pemain legendaris Inggris, Harry Kane, kembali menjadi tajuk pembicaraan di berbagai media olahraga. Kabar ini muncul seiring dengan rumor yang menyebutkan kalau pemain bintang Bayern Munich ini memberikan petunjuk untuk dirinya kembali ke tanah kelahirannya. Sambil berita ini berkembang, belakangan muncul juga kabar tentang klub yang kemungkinan akan dipilih kapten tim nasional Inggris ini sebagai tempat baru untuknya memberikan bantuan di masa yang akan datang.
Petunjuk dari Harry Kane
Kabar menggembirakan datang dari pemain legendaris asal Inggris, Harry Kane. Pemain yang saat ini masih tergabung di klub asal Jerman, Bayern Munich, memberikan kabar penting kepada awak media dan para penggemarnya. Kabar menggembirakan yang dimaksud adalah petunjuk dari pemain ini yang menyebutkan dirinya bisa saja melangkah kembali ke Liga Primer Inggris pada tahun depan.
Sebagai informasi, pemain bintang Bayern Munich ini memilih untuk meninggalkan Tottenham Hotspur pada musim panas tahun 2023 yang lalu. Ia kemudian memilih untuk menuju Bayern Munich sebagai tempat berlabuh terbaru setelah keputusan ini. Waktu itu, ia memilih tim ini sebagai tempat yang dianggapnya mampu mewujudkan harapan untuk bisa memenangkan trofi setelah sekian lama.
Harry Kane Wujudkan Mimpi
Harapan ini akhirnya terwujud. Harry Kane kemudian berhasil mewujudkan harapannya untuk memegang trofi dari sebuah kejuaraan utama pada musim lalu. Tak hanya berhasil mengantarkan timnya menang, pemain ini juga berhasil memastikan publik mengarahkan perhatian mereka kepadanya. Berkat 26 gol yang dicetaknya dalam 31 pertandingan bersama mereka, ia sukses menjadi salah satu pemain kunci bagi permainan Bayern Munich pada musim yang lalu. Tak hanya itu, skuad yang berada di bawah pimpinan dai Vincent Kompany ini juga berhasil melaju semakin jauh dengan menjuarai kompetisi Bundesliga.
Sinar pemain berdarah Inggris ini terus bercahaya. Sejak berhasil membantu timnya menjuarai kompetisi Piala Super Jerman, pemain ini terus menarik perhatian global, terutama para penggemar sepakbola Jerman. Ia menjadi fokus perhatian penggemar mereka setelah berhasil mencetak 98 gol. Angka yang nyaris mencapai 3 digit ini didapatkannya hanya dalam 103 pertandingan di semua kompetisi bersama skuad raksasa asal Jerman ini.
Beri Petunjuk Kembali ke Tottenham
Untuk sekarang, dari informasi yang kami dapatkan sejauh ini, seperti yang diulas kembali oleh M88, pemain legendaris Inggris ini sudah menetapkan fokus utamanya. Untuk sekarang, ia akan memusatkan segala upaya dan perhatiannya untuk memimpin Bayern Munich dalam memenangkan lebih banyak lagi trofi kejuaraan pada musim ini. Sayangnya, harapan ini tumbuh di tengah kabar ketidakpastian yang mengarah kepadanya. Dari informasi yang berkembang disebutkan kalau masih belum diperoleh ketidakpastian kalau pemain yang juga tergabung di timnas Inggris ini akan tetap berada di Allianz Arena hingga musim 2026/27 yang akan datang.
Kabar ini berkembang seiring dengan munculnya rumor-rumor tranfer serupa. Beberapa media sempat menghembuskan rumor kalau ada beberapa tim yang sudah mulai memasukkan namanya sebagai salah satu pemain yang akan mereka incar. Dari Barcelona kabar ini mulai muncul. La Blaugrana kabarnya mempertimbangkan pemain ini sebagai pengganti yan tepat untuk pemain mereka, Robert Lewandowski. Pemain legendaris Barcelona ini memang sudah sejak beberapa waktu yang lalu disebut tak akan memperpanjang masa kerjasanya di klub asal Catalan ini.
Meski demikian, keberadaan rumor ini tak lama langsung ditepis oleh beberapa sumber lainnya. Ada yang menyebutkan kalau meski rumor ini terus berkembang, ternyata ada jalan lain yang sedang dipertimbangkan oleh pemain Bayern Munich ini. Dari rumor yang berhembus, kabarnya pemain bintang asal Bayern Munich ini lebih memilih untuk segera kembali ke Liga Primer saat waktunya memungkinkan, paling mungkin pada musim panas yang akan datang.
Ada juga beberapa media lain yang menyebutkan kalau Barcelona tidak akan sendiri dalam usaha mereka untuk mendapatkan kapten timnas Inggris ini. Ada juga beberapa tim lain yang sama-sama berusaha untuk mendapatkan bantuan dari pemain legendaris ini. Newcastle United, Manchester United, sampai Chelsea dan Arsenal akan saling bersaing untuk bisa menjadi tim yang akan dibelanya pada musim panas yang akan datang. Tapi untuk sekarang, semua tim ini masih memilih untuk memperhatikan semua perkembangan yang terjadi di sekitar pemain ini.
Dengan perkembangan situasi seperti ini, masih belum bisa dipastikan jika semua tim ini akan tetap mempertahankan minat mereka atas pemain yang dimaksud. Tapi kemungkinan bagi dirinya untuk kembali ke Liga Primer Inggris dan secara khusus menunjuk Tottenham sebagai tujuan berikutnya dipandang sebagai salah satu kemungkinan yang sangat mungkin terjadi. Tapi semuanya akan bergantung dari langkah berikutnya yang dia ambil, antara meninggalkan Bayern Munich atau tetap bertahan saat mencapai akhir musim yang akan datang.
Kabar ini cukup menarik perhatian para penggemarnya. Kabar tentang Harry Kane memilih untuk kembali ke Inggris dan secara khusus memilih Tottenham membuat banyak orang bertanya-tanya tentang hal yang sebenarnya terjadi di balik ini semua. Setelah berkarya dengan gemialng di Bayern Munich, tidak ada yang sebenarnya memandang kalau ada alasan yang cukup jelas bagi pemain legendaris asal Inggris ini untuk akhirnya memutuskan segalanya untuk berakhir antara dirinya dengan Bayern Munich. Seandainya saja dia memilih untuk terus bertahan, maka banyak yang percaya kalau karirnya akan terus gemilang, baik di Jerman atau di negara lain.
Meski demikian, sepertinya ada pertimbangan lain yang berkembang di benaknya. Sekarang, ia telah berhasil mengakhiri masa paceklik gol bersama Bayern Munich. Jika saja musim ini ia kembali berhasil mencapai prestasi yang sama, maka sepertinya tidak akan ada alasan memang baginya untuk tetap bersama mereka. Sebaliknya, saat ini, Harry Kane akan lebih termotivasi dengan peluang untuk bisa mencapai rekor untuk urusan mencetak gol.
Harry Kane meninggalkan Liga Primer Inggris dengan reputasi sebagai pencetak gol terbanyak ekdua sepanjang sejarah kompetisi ini. Ia berhasil mencetak 213 gol yang didapatkannya dari 317 pertandingan saat masih bergabung dengan Spurs. Angka ini nyaris mencapai rata-rata 2 gol dalam setiap 3 pertandingan mereka.
Angka ini juga hanya membuatnya terpaut hanya 47 gol dari rekor gol terbanyak di sepanjang sejarah turnamen ini seperti yang dicetak oleh Alan Shearer. Seandainya ia terus berlaga di kompetisi ini sampai sebelum pensiun, dia dipastikan paling tidak bisa mengimbangi rekor bersejarah ini. Dengan dirinya yang akan berusia 33 tahun pada musim panas yang akan datang, pemain legendaris Inggris ini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat dalam urusan mencetak gol. Di musim ini saja, dia sudah mencetak 13 gol dalam 7 pertandingan, nyaris setara dengan 2 gol dalam setiap 1 pertandingan.
