Tottenham Hotspur akhirnya mendapatkan kabar positif. Pertemuan mereka berikutnya menjadi sangat penting. Dalam pertandingan berikutnya di Piala Super UEFA, tim ini sudah dijadwalkan untuk segera bertanding dengan Paris Saint-Germain. Menjelang pertandingan ini, kabar baik mereka dapatkan. Satu orang pemain lawan dikabarkan tidak akan bisa ikut andil dalam pertandingan penting ini.
Kabar Baik untuk Tottenham Hotspur
Pertandingan berikutnya yang akan dijalani Spurs akan cukup menguntungkan mereka. Setidaknya pertandingan ini bisa mereka jalani dengan sedikit lebih mudah. Kabar yang berhembus belakangan ini turut memperkuat rumor ini. Kabarnya, pertandingan Spurs berikutnya di Piala Super UEFA pada hari Rabu yang akan datang akan berjalan dengan Paris Saint-Germain sebagai lawan mereka yang berikutnya. Dalam pertandingan ini, tidak semua pemain PSG rupanya akan ikut bertanding. Satu pemain secara khusus, Joao Neves, dipastikan tidak akan bisa ikut ambil bagian dalam momen ini.
Pemain berusia 20 tahun ini berhasil membangun trio pemain gelandang terbik yang ada di seantero benua Eropa. Bersama dengan Vitinha dan Fabian Ruiz, permainan ketiganya nyaris tak terbendung di sepanjang musim lalu. Kehadiran ketiga pemain ini dalam setiap laga yang dijalani PSG, terutama di Liga Champions, berhasil mengantarkan mereka menjuaria kompetisi ternama ini. Ketiganya juga menjadi andalan dari tim yang sama saaat mereka bertarung di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Dua Gol Dicetak Pemain PSG
Ruben Neves berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan emreka terakhir kali kontra Inter Miami. Dalam pertandingan di babak 16 besar tersebut, total terdapat 4 gol yang mereka cetak, tanpa bisa dibalas sama sekali dari pihak lawan. Selain gol yang dicetaknya sendiri, ia juga berhasil melakukan 1 kali asist bagi rekan setimnya, Desire Doue. Pemain ini berhasil mencetak salah satu gol dalam pertandingan mereka melawan Bayern Munich. Gol ini menjadi satu dari 2 gol yang mereka cetak pada laga babak perempat final di turnamen yang sama. Tanpa ada gol balasan dari sisi seberang, mereka kemudian dinyatakan wasit sebagai pemenang pertandingan.
Tapi, laga final pemain gelandang ini berakhir dengan kurang baik. Ia mendapatkan sanksi kartu merah di menit ke-85 pertandingan. Saat berhadapan dengan Chelsea, wasit menganggapnya melakukan tindakan pelanggaran serius usai menarik rambut Marc Cucurella. Penggemar Tottenham Hotspur semakin kecewa setelah mereka kalah dari pertandingan ini. Tiga gol dari The Blues tidak bisa mereka balas sama sekali.
Dampak dari kartu merah ini cukup serius. Menurut aturan yang berlaku saat ini, ia tidak akan bisa bertanding untuk 2 laga berikutnya. Pelarangan ini berlaku untuk semua kompetisi yang ia ikuti. Akibat kebijakan ini, pemain PSG yang dimaksud dipastikan tidak akan bisa ikut ambil serta dalam pertandingan mereka berikutnya saat berhadapan dengan Spurs. Kedua pertandingan ini sudah dijadwalkan akan bertarung di Udine.
Batal Bertanding Melawan Tottenham Hotspur
Menurut catatan dari M88asia, mantan pemain bintang Benfica ini juga tidak akan bisa bertanding untuk satu pertandingan lain. Namanya tidak akan masuk dalam daftar skuad PSG saat berhadapan dengan Nantes. Kedua tim ini menurut jadwal akan menjalani laga pembuka Liga 1 Perancis di hari Minggu yang akan datang. Meski demikian, ada beberapa pengamat yang beranggapan kalau ketidakhadirannay di tengah lapangan sedikit banyak akan memberikan dampak positif bagi permainan Les Parisiens.
Setelah perjuangan yang mereka lakukan di Piala Dunia Antarklub, jawara bertahan Perancis dan Eropa ini memutuskan untuk menunda masa liburan para pemain mereka. Mereka bahkan langsung menggelar sesi latihan pada tanggal 6 Agustus 2025 yang lalu. Sementara akibat dari pelarangan bermain yang dikenakan kepadanya, Nunez harus menjalani sesi latihan berbeda hingga sanksi yang diperolehnya telah selesai dijalani.
Lebih lanjut, pelatih kepala mereka, Luis Enrique, sebenarnya tidak terlalu kehabisan opsi. Masih ada beberapa pemain yang bisa ditempatkan di bagian tengah. Belum lagi juru taktik PSG ini diprediksi akan segera mendatangkan pemain baru. Warren Zaire-Emery, seorang pemain berusia 19 tahun diyakini akan segera bergabung dengan PSG dalam waktu dekat ini.
Untuk pemain yang mereka miliki sekarang, masih ada beberapa opsi yang bisa digunakan PSG. Renato Sanches, Senny Mayulu, hingga Carlos Soler dapat ditempatkan untuk mengisi ruang yang sementara ditinggalkan oleh Neves di bagian tengah. Memang masih ada pemain PSG lain yang akan absen untuk sementara waktu. Pemain bertahan mereka, Nordi Mukiele, masih harus absen sementara waktu untuk mengatasi cedera di bagian betisnya.
Memang perlu diakui kalau larangan bertanding yang diberikan kepada Ruben Neves jauh dari kata ideal bagi PSG. Tapi dengan masih adanya beberapa pemain alternatif lain seperti Zaire-Emery dengan kaliber yang mumpuni, seharusnya PSG tidak akan terlalu terdampak oleh sanksi ini.
Sebaliknya, Tottenham Hotspur bisa saja melaju ke Piala Super tanpa kehadiran 8 orang pemain mereka. Dua di antaranya adalah James Maddison yang mengalami cedera di bagian otot ACL dan Dejan Kulusevksi yang masih harus menjalani perawatan di bagian lutut.
Kecuali SPurs bisa mendatangkan pemain baru di bagian depan dalam waktu singkat, mereka akan bertarung di Piala Super tanpa pencetak gol alami. Belum lagi Thomas Frank harus mengatasi kendala kebugaran pemain yang dihadapi oleh Dominic Solanke. Cedera di bagian mata kaki membuatnya tidak akan bisa brmain dengan optimal pada peratndingan ini.
Laga persahabatan yang mereka akhiri dengan kebobolan 4 gol tanpa balas di tangan Bayern Munich pada hari Kamis lalu berdampak jelas. Kekalahan ini menandakan kelemahan serius mereka di semua area pertandingan. Tanpa perbaikan yang sepadan, mereka berisiko akan berdarah-darah sepanjang menjalani pertandingan di Piala uper nanti.
Meski demikian, masih ada harapan. Beberapa pengamat meyakini kalau masih akan sulit bagi The Blues untuk bisa membantai para pemain Luis Enrique sfeperti yang merkea lakukan di Piala Dunia Antarklub. Dengan pertimbangan ini, juara Liga Eropa ini tak bisa dianggap enteng bahkan jika peluang yang ada saat ini benar-benar menempatkan mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan.