Manchester City akhirnya mengambil keputusan penting dalam upaya mereka di bursa transfer musim panas ini. Langkah mereka memang cukup banyak dinanti mengingat profil tim ini sebagai salah satu tim legendaris. Apalagi dengan Pep Guardiola sebagai juru strategi mereka. Setiap langkah yang mereka lakukan dalam bursa transfer praktis menarik perhatian banyak tim, terutama tentang pemain yang bisa saja mereka lepas atau datangkan. Kali ini, mereka disebut mengambil keputusan untuk Tino Livramento. Langkah ini mereka ambil di tengah upaya Pep Guardiola untuk menemukan solusi untuk mengatasi masalah Kyle Walker.
Man City Ambil Keputusan tentang Tino Livramento
Cityzens akhirnya mengambil langkah penting mereka di bursa transfer musim panas ini. Seluruh manajemen dan pelatih tim disebut telah mengambil suara bulat tentang langkah mereka untuk mendapatkan Tino Livramento. Kali ini, mereka sepakat untuk mengambil langkah yang bertentangan dengan anggapan publik dengan menghentikan segala upaya terkait. Dengan demikian, bisa dipastikan mereka tidak akan melanjutkan upaya untuk mendatangkan pemain bek kanan asal Newcastle United tersebut. Kabar ini sebenarnya cukup mengejutkan mengingat mereka sampai sekarang masih terus berusaha untuk menemukan pengganti yang tepat untuk Kyle Walker.
Klub yang menggantungkan strategi bermain mereka kepada Pep Guardiola ini berharap untuk bisa memanfaatkan waktu yang cukup panjang ini dengan baik. Mereka berharap kalau segala upaya trasnfer mereka akan cukup untuk menantang dominasi Liverpool di Liga Primer Inggris pada musim yang akan datang. Memang jika melihat dari upaya yang dilakukan Cityzens di sepanjang musim ini, Pep Guardiola dan timnya bergerak dengan cukup agresif. Tidak kurang dari 300 juta poundsterling telah mereka keluarkan untuk mendapatkan pemain sejak bursa dimulai secara resmi pada 1 Juni 2025 yang lalu.
Langkah Pep Guardiola
Terlepas dari pengeluaran masif yang mereka lakukan sejak awal bulan Juni yang lalu, tampaknya mereka masih belum merasa puas. Pelatih mereka, Pep Guardiola, dikabarkan masih terus aktif mencari di bursa transfer untuk mendapatkan pemain bek kanan yang baru. Mau tidak mau langkah ini harus fmereka tempuh setelah melepaskan Kyle Walker. Mantan pemain Man City ini memang memilih untuk meninggalkan mereka di musim panas ini untuk bergabung dengan Burnley.
Di balik keputusannya untuk meninggalkan Manchester City, relasi antara Kyle Walker dengan Pep Guardiola dikabarkan memang sedang tidak baik-baik saja. Memburuknya relasi ini jugalah yang kemudian mendorong dirinya untuk mengambil keputusan untuk segera meninggalkan mereka dan bergabung ke Burnley. Tapi Pep Guardiola sepertinya tidak terlalu terpengaruh dengan keputusan ini. Dalam waktu singkat, ia kemudian memilih untuk segera mencari pengganti untuk menggantikan peran yang ditinggalkan oleh pemain bertahan tersebut.
Tino Livramento, pemain asal Newcaslte United, telah berulang kali dikabarkan menjadi sosok pemain yang tengah mereka cari. Tapi beberapa media yang dekat dengan sumber internal dari klub yang sama menyebutkan kabar berbeda. Mereka saat ini dikabarkan tidak akan melanjutkan rencana ini. Sebagai gantinya, mereka akan berusaha untuk menemukan pemain alternatif.
Di Balik Keputusan tentang Tino Livramento
Kabar terkini yang disampaikan kepada kami oleh M88asia, menyebutkan kalau Kyle Walker awalnya ditugaskan untuk menjalani tugas sementara di AC Milan pada bulan Januari yang lalu. Ia kemudian mengakhiri perjalananya yang telah berjalan selama 8 tahun di klub ini pada musim panas ini. Namun hingga saat ini, Man City masih belum berhasil menemukan pemain yang tepat untuk menggantikan posisinya.
Pada puncak-puncak masa kejayaannya, pemain kelahiran Inggris ini memainkan peran penting dalma permainan bertahan skuad Pep Guardiola ini. Memang ada beberapa kesempatan ketika dirinya harus absen bermain akibat mengalami cedera. Namun kecepatan pemulihan fisikdnya yang cukup baik berhasil membantu Pep Guardiola menghadirkan pertahanan yang cukup solid. Walau relasi keduanya tidak cukup baik, tapi Pep Guardiola harus mengakui kalau kehadirannya di tengah-tengah mereka berhasil membantu mereka dalam menghalau berbagai serangan yang dilakukan oleh lawan mereka.
Pemain bek kanan ini tampak harus berjuang dengan sengit pad amusim yang lalu. Ia terlihat cukup kesulitan terutama ketika bermain menghadapi lawan yang cepat maupun teknis. Di mata penggemar, penurunan drastis dalam performa penampilannya diyakini menjadi salah satu faktor yang membuat Manchester City sampai harus kebobolan 44 gol dalam kompetisi ini. Jumlah ini merupakan yang terburuk kedua, setelah musim 2009/10 yang lalu. Waktu itu, mereka harus kebobolan 45 kali.
Permainan skuad Pep Guardiola memang sangat buruk pada musim lalu. Banyaknya kesalahan yang mereka lakukan pada musim lalu membuat para penggemar mereka menuntut adanya perubahan besar. Ada tuntutan besar dari penggemar yang meminta Pep Guaridola untuk mencari pemain baru dan solusi menyeluruh untuk berhadapan dengan transisi. Perbaikan di bagian ini menjadi hal yang wajib untuk mereka lakukan jika ingin kembali menjuarai turnamen ini pada musim yang akan datang.
Dengan tuntutan besar ini, Guardiola tak punya pilihan lain selain menjawab permintaan dari para penggemar mereka. Untuk musim yang akan datang, Pep Guardiola untuk menerapkan Matheus Nunes untuk mengisi peranyang ditinggalkan oleh Kyle Walker untuk musim yang akan datang. Posisi ini memang bukan peran yang ideal baginya mengingat pemain kelahiran Portugal ini lebih handal jika ditempatkan sebagai pemain gelandang.
Meski demikian, Matheus Nunes adalah salah satu pemain yang paling cepat di Man City. Ada juga beberapa pihak yang mulai meragukan kalau kecepatannya dalam pemulihan akibat cedera bisa membantu mereka untuk mengatasi kendala absennya Kyle Walker di tengah-tengah mereka. Keraguan ini muncul di tengah masih buntunya upaya yang dilakukan oleh Pep Guardiola untuk menemukan pemain yang tepat yang bisa membantu mereka untuk jangka panjang.
Rico Lewis sebenarnya bisa ditempatkan di bagian kanan permainan emreka jika diperlukan. Penggemar pun seharusnya bisa percaya dengan kemampuan Pep Guardiola untuk menemukan pemain yang tepat jika menyangkut skuad yang akan dimasukkannya dalam barisan tim utama mereka.
