Pekerjaan besar masih menanti Ruben Amorim. Setelah sempat menyangkal kalau dirinya akan mendatangkan pemain baru, mantan pelatih Sporting Lisbon ini kemudian tidak bisa menyangkal kebutuhan mendasar ini. Beberapa pemain akhirnya ia datangkan ke Old Trafford dengan harapan klub ini bisa bangkit lebih tinggi dan kuat. Tapi rupanya musim yang baru ini justru menjadi mimpi buruk bagi mereka. Salah satu kompetisi yang mereka ikuti, Piala EFL, justru menjadi momen penuh kenangan buruk ini. Di awal musim kompetisi, mereka justru tersingkir dari salah satu turnamen kenamaan Eropa ini.
Kekalahan Mengejutkan Man United
Sosok yang bertanggung jawab atas strategi Old Trafford, Ruben Amorim, akhirnya buka tentang kekalahan mereka baru-baru ini. Ia berujar kalau para pemainnya berbicara dengan suara yang begitu keras setelah pertandingan mereka dengan Grimsby berakhir dengan sangat buruk. Pada pertandingan yang digelar di hari Rabu yang lalu dalam laga Piala EFL, mereka secara mengejutkan harus menelan kekalahan dari Grimsby Town.
Setan Merah akhirnya harus menelan pil pahit. merkea harus secara mengejutkan tersingkir dari kompetisi ini. Tidak oleh tim papan atas, tapi justru dari tim yang berasal dari Liga Dua, kasta kompetisi yang lebih rendah dari Liga Primer yang diikuti oleh skuad Ruben Amorim. Kekalahan mereka menjadi semakin pahit setelah terjadi lewat laga adu penalti. Total 11 gol berhasil dicetak oleh Setan Merah. Tapi dengan 1 eksekusi lebih banyak yang berhasil dicetak sisi seberang, kekalahan Old Trafford tak lagi bisa dihindarkan pada kesempatan ini. Babak adu penalti menjadi mimpi buruk bagi penggemar mereka setelah hingga akhir babak kedua, keadaan skor dua tim tidak berubah dengan hanya mencetak angka 2-2.
Man United Kalah Adu Penalti
Penggemar Man United tampak begitu kecewa dengan pertandingan ini. Lawan mereka berhasil mencetak 2 gol dari awal pertandingan, membuat Setan Merah seolah tanpa daya. Memang mereka akhirnya berhasil mencetak 2 gol lagi dan menyeimbangkan situasi. Tapi rasa kecewa ini tidak bisa ditutupi. Terlebih ketika Matheus Cunha gagal mengeksekusi tendangan penalti yang harusnya bisa menjadi pembuka kesempatan menang bagi mereka. Kegagalan ini disambut dengan baik oleh pemain Grimsby Town. Bryan Mbeumo berhasil mencetak gol dari titik penalti kedua baginya. Keberhasilan ini langsung menempatkan timnya sebagai pemenang dalam pertandingan ini. KEberhasilan ini sekaligus juga menajdi salah satu kemenangan terbesarnya dalam sepanjang perjalanannya sebagai seorang pemain sepakbola profesional.
Setelah pertandingan ini usai, pelatih kepala Man United ii memberikan pesan penuh makna. Ia mengklaim kalau para pemain berbicara dengan suara sangat kuat terkait performa buruk mereka. Dalam pernyataan lengkapnya, pelatih yang sempat merasakan kompetisi sepakbola Portugal ini mengatakan kalau pada akhirnya, tidak terlalu penting jika mereka pulih atau tidak, tapi tanda-tanda yang ditunjukkan tim selama peratndingan, di awal pertandingan. Menurutnya, tim terbaik yang menang dalam pertandingan ini, satu-satunya tim yang berada di tengah lapangan.
Tak Bisa Imbangi Grimsby Town
Belum berpindah kesempatan, pelatih baru ini juga mengatakan kalau menurutnya para pemaint erbaik kalah karena satu tim yang bisa menang melawan setiap grup pemain yang lain. Ia juga beranggapan kalau tim dan pemain berbicara dengan suara sangat keras setelah pertandingan ini. Mereka kalah dan tim terbaik yang menang.
Ketika diminta penjelasan lebih lanjut tentang makna dari pernyataannya, Ruben Amorim mengatakan kalau menurutnya jelas makna dari ucapan dan tindakan para pemain tersebut. Ia hanya meminta semua orang untuk tidak lagi mengungkit hari ini. Ia juga menegaskan kalau sangat jelas bagi semua orang tentang hal yang terjadi pada hari tersebut.
Sebagai pribadi yang diminta bertanggung jawab atas klub ini, ia mengatakan kalau cara mereka memulai pertandingan cukup buruk karena tidak disertai dengan intenstas. merea tidak bisa menguasai dan memberikan tekanan pada lawan di peratndingan ini. Inilah alasan yang membuat mereka kalah. ini juga yang membuatnya yakin alasan bagi para pemain mereka untuk akhirnya berbicara dengan begitu kuat.
Dalam kesempatan terpisah, Amorim memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia bersikeras kalau Grimsby Town benar-benar layak untuk mendapatkan kemenangan ini. Dengan mengalahkan Man United, mereka layak untuk mendapatkan tempat bertarung di fase ketiga kompetisi ini. Sebagai pelatih ia tak sungkan mengakui kalau segala sesuatunya berjalan dengan salah dari pihak mereka. Dari cara mereka memulai pertandingan, mereka sudah salah. Ketika semuanya penting utuk dilakukan dengan tepat, yang terjadi justru sebaliknya. Kesalahan ini merupakan pesan bagi mereka untuk bisa bermain dan bekerja dengan jauh lebih baik. Ia hanya bisa mengucapkan maaf dan penyesalan kepada semua penggemar mereka.
Ia mengatakan kembali kalau para pemain Man United berbicara dengan suara yang sangat keras setelah pertandingan. Masing-masing menyuarakan pandangan dan harapan mereka sebenarnya. Menurutnya sangat mudah menarik pesan dari pandangan tersebut. Ia hanya akan memilih untuk berfokus pada pertandingan berikutnay dan lalu mereka akan berhenti untuk laga internasional. Evaluasi akan dilakukan untuk bisa menentukan langkah perubahan yang tepat. Ia kemblai menekankan tidak masalah jika mereka kalah dalam adu penalti. dalam penalti perasaannya selalu sama. Sepakbola dalam pandangannya sangat adil pada hari tersebut. Tim terbaik berhasil menang.
Ia menekankan dirinya sebagai pelatih sehingga menjadi tugasnya untuk bisa memahami semua yang terjadi. Kembali ia menyampaikan rasa permintaan maaf kepada penggemar dan meminta dukungan bagi mereka untuk fokus pada perandingan berikutnya yang menurutnya lebih penting ari sebuah hasil. Ini adalah kendala terbesar bagi tim tersebut, yang sangat jelas usai pertandingan ini.
Ia kemudian menyampaikan hal yang menurutnya penting yaitu tidak sama sekali. menurutnya ini juga kendala untuk melihat kesalahan yang sama terulang kembali dan tidak ada yang bisa dia sampaikan. Terkadang, tidaka da banyak hal yang bisa dia ubah. Ia tidak bisa langsung mengubah semuanya dalam satu musim saja. Mereka harus bisa memenangkan pertandingan dan tidak menunjukkan performa seperti yang mereka capai sekarang. Menurutnya ada batas yang mereka hadapi dan harus mereka selesaikan sekarang. Untuk saat ini mereka harus berfokus pada pertandingan berikutnya.
Sementara ketika diminta pandangan tentang peran Andre Onana dalam kekalahan tersebut, ia menyebut kalau ini bukan tentang pemain yang dimaksud. Mereka semuanya memiliki iperan masing-masing sehingga dianggapnya hanya tim terbaik yang menang.
