Rumor tidak mengenakkan muncul dari gelaran turnamen Real Madrid. Salah satu tim raksasa yang akan bertanding di partai puncak turnamen ini disebut akan memboikot gelaran akhir turnamen sepakbola Eropa ini. Los Blancos dirumorkan tidak akan ambil bagian dalam partai ini sebagai bentuk protes atas insiden kontroversial yang melibatkan wasit. Namun, belakangan mereka muncul dan mengatakan kalau hal ini tidak benar. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kepastian dari Real Madrid
Real Madrid muncul ke permukaan sambil menepis kabar yang menyinggung mereka. Sebelumnya sempat tersiar kabar kalau mereka mempertimbangkan aksi boikot. Rumor ini langsung mendapat sorotan luas karena kabarnya mereka tidak akan ambil bagiagn dalam laga puncak turnamen Copa del Rey yang akan digelar pada hari Sabtu waktu setempat. Menurut jadwal, lawan terakhir yang akan emreka hadapi pada turnamen ini adalah Barcelona.
Rumor ini memang mengejutkan. Tapi dari pandangan beberapa orang, ada alasan yang cukup masuk akal di balik rumor ini. Walau sudah dipastikan tidak benar, tapi Los Blancos sebenarnya punya alasan jika benar mereka bertindak seperti ini. Mereka sepertinya tersinggung dan kecewa dengan komentar yang diberikan oleh para ofisial laga final turnamen ini. Komentar ini mereka lontarkan dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari Jumat yang lalu.
Tanggapan Wasit
Konferensi pers ini cukup berdampak bagi Real Madrid. Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea terlihat menangis dalam kesempatan konerensi pers ini. Waktu itu, ia sempat mengutarakan pandangannya tentang serangan yang dialamatkan kepadanya oleh Real Madrid TV.
Kepada awak media yang hadir pada kesempatan tersebut, dia mengutarakan pandangannya. Dalam perspektifnya, ketika seorang anak berangkat sekolah dan ada anak-anak lain yang mengatakan kalau ayahnya ‘seorang pencuri’ lalu kemudian kembali ke rumah dan menangis, menurutnya hal ini sangat kacau. Lebih lanjut, pengadil pertandingan ini mengatakan kalau satu-satunya hal yang ia lakukan adalah mengedukasi anaknya. Ia mengatakan kalau ayahnya adalah seorang yang jujur, di atas segala kejujuran. Ayahnya adalah seseorang yang juga bisa berbuat kesalahan, seperti semua orang yang terlibat dalam dunia olahraga.
Kebijakan untuk Real Madrid
Sementara itu, Pablo Gonzales Fuertes, sosok yang disebut M88asia akan terlibat sebagai ofisial VAR dalam pertandingan final nanti, memberikan petunjuk. Ia mengindikasikan kalau akan ada tindakan yang dilakukan di babak final nanti. Fokus pada tindakan ini adalah untuk mencegah Real Madrid TV untuk melanjutkan serangan mereka kepada para ofisial pertandingan, suatu hal yang menurutnya sudsah cukup sering terjadi di sepanjang musim ini.
Kepada para wartawan, ia mengutarakan kalau tindakan pasti akan mereka lakukan. Mereka akan mengambil tindakan yang lebih serius dari yang saat ini diterapkan. Ia pun mengklaim kalau mereka tidak akan membiarkan hal semacam ini terus berlanjut. Dalam beberapa hari. menurutnya, publik akan diberitahu tentang tindakan yang akan diterapkan. Tindakan ini menurutnya akan menjadi sebuah langkah yang bersejarah. Mereka tidak akan terus menerima tindakan seperti ini.
Kabar tentang tindakan yang bisa diterapkan ini langsung menaruh sorotan pada Real Madrid. Sebelumnya, Los Blancos terlihat menarik diri dari aktivitas pralaga mereka. Mereka juga membatalkan kegiatan konferensi pers. Padahal seharusnya, Carlo Ancelotti yang berperan sebagai pelatih dan Luka Modric dari bagian gelandang seharusnya tampil pada kesempatan ini. Peristiwa ini memantik rumor yang menyebutkan kalau Los Blancos sedang mempertimbangkan diri untuk memboikot laga final di Copa del Rey. Laga ini seharusnya akan digelar di Seville pada hari Sabtu waktu setempat.
Meski demikian, pihak klub mengklaim kalau mereka sama sekali tidak berniat untuk menarik diri dari pertandingan ini. Namun, mereka juga mengkritik pedas ofisial pertandingan atas tindakan ‘serampangan dan terlalu memihak’.
Sikap Real Madrid tercermin jelas dalam pernyataan yang mereka rilis kepada publik. Dalam pernyataan tersebut, Los Blancos berujar bahwa terkait dengan rumor yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir, mereka telah berkomunikasi dengan seluruh tim dan memastikan bahwa mereka tidak pernah mempertimbangkan untuk menolak bertanding di partai final di hari Sabtu ini.
Dalam pernyataan ini, mereka juga menyatakan kalau klub memahami pernyataan yang kurang menyenangkan dan pantas dari para wasit yang ditunjuk untuk pertandingan tersebut, yang dibuat hanya 24 jam sebelum laga final. Namun menurut mereka, tindakan ini tidak bisa menodai ajang olahraga yang berdampak secara global yang akan disaksikan oleh ratusan juta orang dan juga para penggemar yang berencana akan hadir dalam laga di Seville ini serta orang-orang yang sudah terlebih dahulu tiba di ibukota Andalusia ini. Mereka menyebut kalau pihaknya paham tentang nilai-nilai sepakbola yang harus dipertahankan, terlepas dari tindakan menyerang dan tidak berpihak yang pada hari itu telah ditunjukkan mengarah kepada mereka, dari para wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan ini.
Kabar tentang perselisihan yang melibatkan Real Madrid dan para wasit pertandingan final Copa del Rey memang cukup menarik untuk diperhatikan. Namun yang terpenting adalah melihat kronologi yang akhirnya berujung pada peristiwa tidak menyenangkan ini.
Drama yang melibatkan kedua pihak ini awalnya diduga dipicu oleh sebuah video yang dirilis oleh kanal televisi milik Real Madrid. Video ini cukup memancing kontroversi karena menyorot keputusan yang dibuat oleh de Burgos dalam beberapa pertandingan sebelumnya yang diikuti oleh Real Madrid. Mereka juga menyorot fakta bahwa ia sama sekali belum pernah bertugas sebagai wasit baik di turnamen FIFA atau Liga Champions.
Video ini semakin menarik perhatian karena mencantumkan data tambahan yang cukup menarik. Mereka menyampaikan persentase kemenangan yang terjadi ketika Real Madrid dan Barcelona bertemu dalam pertandingan yang dipimpin oleh de Burgos.
Meski demikian, ada pihak yang beranggapan kalau sebenarnya reaksi yang ditunjukkan ofisial pertandingan ini terlalu berlebihan. Tindakan yang dilakukan kanal TV Real Madrid tidak lebih dari sebuah pernyataan data. Apalagi mereka juga cukup sering melakukannya sebelum pertandingan ini sehingga bisa dipastikan tindakan ini tidak menyerang seorang pribadi wasit secara spesifik.